Jumat, 30 Oktober 2015

SEMINAR SEHARI DALAM RANGKA HUT PONED PUSKESMAS SUNGAI LULUT DAN HARI KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2015

Ibu-ibu hamil salah satu peserta 



Seminar Sehari dalam rangka HUT Poned Puskesmas Sungai Lulut dan Hari Kesehatan Nasional diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober 2015 bertempat di Halaman Depan Puskesmas, dihari oleh 70 bidan se kabupaten Banjar dan 50 Ibu Hamil di wil kerja Puskesmas Sungai Lulut, dalam kata sambutanya Kepala Puskesmas Sungai Lulut Dr.Wuruk Agung Pribuwono mengatakan Tantangan kedepan bagi bidan adalah dengan rendahnya IPKM Kabupaten Banjar Dan masih tingginya AKI dan AKB di kabupaten Banjar maka peran bidan diharapkan bisa mengatasi hal tersebut, mengingat bidan dan bidan desa adalah ujung tombak dalam pelayanan ibu hamil dalam persalinan dan diharakan pada tahun 2016 nanti semua penduduk di wil kerja Puskesmas Sungai Lulut dihimbau jangan melahirkan di rumah karena puskesmas sungai lulut siap memberikan persalinan 24 jam dan memiliki ruang khusus melahirkan yang sterildan peralatan yang baik, dalam kesempatan lain juga Kepala Dinas Kesehatan Kab.Banjar ' Berharap dengan adanya momen seminar yang diselenggarakan oleh puskesmas sungai lulut bisa menjadikan teranfer pengetahuan yang mana ahli kebidanan dan kandungan sebagai narasumbernya' dan beliau juga mengharap agar bisa menurunkan AKI dan AKB yang mana masih ada di wilayah Kabupaten Banjar karena pentingya pemberian tablet FE yang masih belum banyak diketahuai oleh ibu hamil maka dengan seminar kali bisa mengetahu apa bahaya dari tidak ada pemberian tablet besi bagi ibu hamil. 



nara sumber  

Sebagai Naraumber pada Seminar ini adalah Dr.Soeharto,SpOG beliau adalah dokter senior yang telah memberikan ilmunya dan didikasi sejak tahun 80-an, beliau juga termasuk dokter yang sangat prihatin dengan masih tingginya AKI dan AKB di Kabupaten BANJAR, beliau saat ini bertugas di RS.TPT Teluk Dalam dan aktif mengajar di Stikes Sarimulya, dalam paparan nya hampir kematian saat melahirkan dikarenakan ibu dalam keadaan Anemi, maka akan bermacam-macam pula bisa terjadinya tidak menutupnya rongga di tulang belakang dan akan berakibat cacat dalam fase berikunya, khususnya bagi ibu hamil dan setlah melahirkan diharapkan masih mengkomsumsi tablet besi sejumlah 90 tablet untuk menghindari anemi saat menyusui anaknya.

Kabid Kesga dan Dr.Soeharto,SpOG

Penyerahan Hadiah Doorprise dari Sponsor
Dalam seminar ini dihadiri Oleh Kepala Dinas Kabupetn Banjar Bpk.Ikhwansyah.M.Kes, Kepala bidang Kesehatan Keluarga Bpk.Mohmmad Yani,MM.Kes. Ketua IBI Kabuaten Banjar Ibu. Agustina dan peserta terdiri dari Bidan berjumlah 70 Orang dan 50 Ibu Hamil diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober 2015, Seminar ini tidak menggunakan dana APBD, BOK dan JKN tetapi murni dari Pertisipasi Sponsor yaitu Susu SGM sebagai sponsor ship KB ANDALAN, Vitamin Penambah Darah FE dan lima sposnsor lainya.....WAP

Kegiatan FIT FOR SCHOOL di PUSKESMAS SUNGAI LULUT

Kegiatan Akan dimulai Fit For School 


Kesadaran akan pentingnya kesehatan harus ditanamkan sedini mungkin. Sejak kecil, anak-anak harus diajarkan dan dibiasakan untuk menjaga kesehatan. Tidak perlu dengan masalah yang rumit, yang membuat kening berke­rut, tetapi dapat juga melalui hal yang kecil yang mungkin terkesan sepele, namun memberikan dampak yang cukup besar bagi kesehatan. Dengan memperkenalkan dan menanamkan sedini mungkin pelajaran tentang kesehatan, penyakit ringan, sedang, maupun berat khususnya pada anak-anak diharapkan dapat dicegah. Meski demikian, ujar Kepala Puskesmas Sungai Lulut,Dr.Wuruk Agung, menanamkan kesadaran pada anak-anak tentunya tidak mu­dah. “Minimnya pengetahuan yang dimiliki anak-anak, serta kesadaran maupun pemikirannya yang masih belum matang, membuat anak-anak mudah tergoda terhadap ajakan yang kadangkala negatif,” katanya. Untuk itu, tandasnya, para orang tua diharapkan dapat membimbing, mengawasi dan mengarahkan, serta memberikan contoh yang baik bagi anak-anak.
“Kita berharap anak-anak tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hebat sesuai dengan harapan. Namun tentunya kita tidak boleh hanya sekedar memberi nasehat kepada mereka sementara kita sendiri melakukan hal yang bertentangan dengan apa yang kita ajarkan kepada mereka,” pintanya. Dijelaskan, meskipun penge­tahuan dan pemikirannya sederhana, anak-anak sesungguhnya memiliki logika dan sikap kritisnya sendiri terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, lanjutnya, sebagai teladan bagi anak-anak sudah sepantasnya para orang tua untuk terlebih dahulu memperbaiki diri, karena perilaku orang tua menjadi contoh dan panutan bagi anak-anaknya.
“Anak ibarat se­lembar kertas putih. Kalau kita mengisinya dengan baik, ma­ka baik pula hasilnya. Begitu juga sebaliknya. Kalau kita memberi contoh bu­ruk, maka anak pun dengan mudah meniru perilaku buruk itu,” tandasnya


Cuci tangan


Cuci Tangan

Dihadiri Oleh Maneger GIZ untuk Indonesia dan Asia
Sementara itu Panitia Penyelenggara Drs.Yulli Kepala SDN Sungai Lulut 1 mengatakan, program Fit For School ini merupakan buah kerjasama antara TP UKS/UKGS Puskesmas Sungai Lulut, dengan Germani Internasional Development (GIZ). Di Kabupaten Kabuapten Banjar Program ini sebagai rintisan yang selanjutnya akan dikembangkan di seluruh Prop Kalimantan selatan pada tahun 2016. Pada kesempatan itu turut hadir perwakilan dari GIZ Mr. Zuan Alfonco, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi DR.Drg.Rosehan Andani,Msc dan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Sungai Tabuk, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Kab.Banjar Hj.Mahdalena,M.Kes serta lainya..Sungai Lulut 18 Oktober 2015