Selasa, 03 November 2015

HARI KESEHATAN NASIONAL

Peringatan HKN ke – 51 pada 2015 menjadi pembelajaran bersama untuk melakukan  apa yang harus kita berikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Merenungkan kembali upaya-upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagaimana tujuan Pembangunan Kesehatan yang kita harapkan.


“Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri” harus dimaknai secara lebih luas, yaitu pentingnya mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, perlunya mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggungjawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif. Karena Sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat.

Dalam rangka HKN ke-51, Puskesmas Sungai Lulut menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan masyarakat. Berbagai lomba diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat terhadap kesehatan, diantaranya :
1. Lomba Penyuluhan Kader Posyandu dengan tema "Gizi Seimbang" di pantai Batakan
2. Lomba Penulisan Artikel Kesehatan bagi siswa MA dengan tema  "Kesehatan Reproduksi Remaja "
3. Lomba membuat Poster bagi siswa SMP/MTs dengan Tema "Bahaya NAPZA pada Remaja" 
4. Seminar Bidan dan Ibu Hamil se Kabupaten Banjar 
5. Apel Besar di Lapangan Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar
dalam momen ini banyak hadiah yang diberikan kepada peserta baik murid sekolahan, kader kesehatan serta sekolahan yang banyak membantu untuk bersama-sama mewujudkan masyrakat yang sejahtera dan mewujudkan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, untuk meujudkan hal tersebut Puskesmas Sungai Lulut tidak menggunakan dana baik dari APBD,JKN dan BOK melainkan partisipasi dari masyarakat dan dukungan sponsor baik dari produk susu maupun obat-obatan suplemen penambah darah, untuk selanjutnya acara tersebut bisa kita laksanakan mudah-mudahan untuk tahun depan nya lagi..WAP

PELAKSANAAN BIAS DI MADRASAH SANAFIYAH 1 SUNGAI LULUT

Kepala Puksesmas Sungai Lulut sebagai Pembina Upacara
Pada tanggal 12 Oktober Puskesmas Sungai Lulut mnelakukan Pekan Immunisasi Nasional di Sekolah Madrasah sanafiyah 1, dalam acara PIN di sekolah ini semua anak kelas 1 samapi kelas 3 dilakukan imunisasi dasar guna mencegah terjadinya paparan penyakit pada kemudian hari, imunisasi sebagai pencampaian MDGs dan Penilaian dalam IPKM ( Indeks Prestasi Keshatan Manusia ) adalah program wajib yang harus dilakukan oleh setiap puskesmas, sebelum dilakukan PIN di sekolahan dilakukan Upacara Bendera yang dihadiri oleh kepala Puskesmas sungai Lulut Dr.H.Wuruk Agung Pribuwono dan straf pemegang program Imunisasi  serta seluruh murid dan Kepala Sekolah, Guru, di sekolahan Madrasah Sanafiyah 1 Sungai Lulut, dalam kata sambutan nya Kepala Puskesmas Sungai Lulut mengatakan " Bahwa program PIN BIAS ini adalah Hukumnya wajib dilakukan pada setiap sekolahan, dan memotifasi anak-anak untuk mau diberikan Imunisasi, karena anak-anak kebanyakan takut untuk disuntik.
Mengapa Pemerintah Menyelenggarakan BIAS ?
Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk melindungi terhadap penyakit PD3I (Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) sampai usia sekolah, Hal ini disebabkan karena saat anak mulai memasuki usia sekolah dasar telah terjadi penurunan tingkat kekebalan yang diperoleh saat imunisasi bayi, Oleh sebab itu Pemerintahdalam hal Puskesmas menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak sekolah dasar/ sederajat yang pelaksanaannya dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia “
Pelaksanaan BIAS diawali dengan Upacara Bendera


      Jadwal Pelaksanaan BIAS
Kelas
Awal Ajaran Baru
Juli – Agustus
Bulan
November
1
Campak
DT
2

TT/Td
3

TT/Td
Pada masa transisi pemberian imunisasi TT/Td pada kelas 4 diberikan sampai tahun 2013
Dasar Pelaksanaan
Dasar pelaksanaan BIAS adalah Surat Keputusan Bersama dan Pencanangan BIADS oleh 4 Menteri : Kesehatan, Dikbud, Agama Dalam negeri (14 November 1997) dan sejak tahun 1998 BIAS dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada bulan November.
Tujuan Umum Pelaksanaan BIAS
Mempertahankan pencapaian Eliminasi Tetanus Maternal Neonatal dan diperolehnya perlindungan anak terhadap penyakit Difteri, Tetanus dan Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi Campak, DT dan TT/Td.
Tujuan Khusus Pelaksanaan BIAS
1.    Semua anak SD/MI/SDLB mendapatkan imunisasi TT lengkap (5 dosis) untuk memberi perlindungan selama 25 tahun terhadap Tetanus
2.    Semua anak SD/MI/SDLB mendapatkan Imunisasi DT untuk mendapatkan perlindungan selama 10 tahun terhadap Difteri
3.    Semua anak SD/MI/SDLB mendapatkan Imunisasi Campak untuk mendapatkan perlindungan terhadap Campak selama 10 tahun





Senin, 02 November 2015

REFRESING KADER POSYANDU PUSKESMAS SUNGAI LULUT DI PANTAI TANGKINGSUNG


                 Kader posyandu adalah seseorang yang dengan sukarela membantu semua pelaksanaan kegiatan di Posyandu. Tentu saja kader tersebut sudah mendapat pelatihan dan bimbingan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan posyandu. Pelatihan dan bimbingan bisa diperoleh dari bidan desa setempat, pelatihan di Puskesmas oleh Bidan Koordinator maupun pelatihan – pelatihan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan. Kader merupakan barisan terdepan untuk memberikan informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat di sekitar lingkungannya. Untuk kemudian disampaikan kepada bidan desa untuk ditindaklanjuti ke tingkat berikutnya. Dengan banyaknya tugas dari seorang kader posyandu maka tidak semua orang mau dengan sukarela untuk menerima tugas sebagai kader posyandu. Karena menjadi kader posyandu setidaknya harus mempunyai niat, kemauan yang keras dan pengetahuan yang cukup tentang kesehatan.




 Demikian pentingnya peran kader posyandu bagi kelancaran pelayanan kesehatan secara cepat dan akurat kepada masyarakat. Dan tidak jarang juga para kader tersebut terlalu sibuk dan merasa beban kerjanya sangat tinggi sehingga banyak yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan, misalnya harus mementingkan kepentingan keluarga. Sehingga rate atau tingkat pergantian kader posyandu menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu diperlukan bimbingan dan pelatihan tentang kader kesehatan secara rutin dan intensif. Misalnya dengan mengadakian kegiatan refreshing kader.



        Dalam kegiatan Kader ini Puskeskesmas Sungai Lulut, Kabupaten Banjar menyelenggarakan di Pantai Tangkisungpada tanggal 17 Oktober 2015, Refresing kader ini dikuti hampi 90 kader yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Lulut, maksud dan tujuan diadakan refresing kader ini adalah sebagai sarana silahturahmi dan membatu kelancaran kader sebagai ujung tombak dari puskesmas, karena kader puskesmas adalah yang paling dekat dengan masyrakat jadi dengan adanya kaloburasi dengan puskesmas dengan sendirinya tenaga kesehatan akan dibantu dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang masksimal dan meningkatkan nilai IPKM dari kabupaten Banjar dan khususnya IPKM dari Puskesmas sungai Lulut terutama pada Cakupan Penimbangan Bayi dan Balita, Menekan AKI dan AKB dan Cakupan Imunisasi bagi Bayi, disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sungai Lulut Dr.H.Wuruk Agung Pribuwono dalam sambutan di refresing Kader. Dalam hal ini juga Kepala Puskesmas mengatakan "Di dalam kegiatan tersebut, para kader diberikan materi-materi tentang kesehatan terutama yang berkaitan langsung dengan tugas kader yaitu materi tentang kegiatan posyandu itu sendiri, tumbuh kembang balita dan kesehatan ibu dan anak. Selain itu juga diberikan materi tentang penyakit – penyakit yang biasa terjadi di lapangan, meliputi gejala serta prosedur pelaksanaan bila menemukan suatu kasus penyakit di lapangan. Misalnya DBD,DIARE,ISPA dan penyakit lainnya"  ( WAP)













Jumat, 30 Oktober 2015

SEMINAR SEHARI DALAM RANGKA HUT PONED PUSKESMAS SUNGAI LULUT DAN HARI KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2015

Ibu-ibu hamil salah satu peserta 



Seminar Sehari dalam rangka HUT Poned Puskesmas Sungai Lulut dan Hari Kesehatan Nasional diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober 2015 bertempat di Halaman Depan Puskesmas, dihari oleh 70 bidan se kabupaten Banjar dan 50 Ibu Hamil di wil kerja Puskesmas Sungai Lulut, dalam kata sambutanya Kepala Puskesmas Sungai Lulut Dr.Wuruk Agung Pribuwono mengatakan Tantangan kedepan bagi bidan adalah dengan rendahnya IPKM Kabupaten Banjar Dan masih tingginya AKI dan AKB di kabupaten Banjar maka peran bidan diharapkan bisa mengatasi hal tersebut, mengingat bidan dan bidan desa adalah ujung tombak dalam pelayanan ibu hamil dalam persalinan dan diharakan pada tahun 2016 nanti semua penduduk di wil kerja Puskesmas Sungai Lulut dihimbau jangan melahirkan di rumah karena puskesmas sungai lulut siap memberikan persalinan 24 jam dan memiliki ruang khusus melahirkan yang sterildan peralatan yang baik, dalam kesempatan lain juga Kepala Dinas Kesehatan Kab.Banjar ' Berharap dengan adanya momen seminar yang diselenggarakan oleh puskesmas sungai lulut bisa menjadikan teranfer pengetahuan yang mana ahli kebidanan dan kandungan sebagai narasumbernya' dan beliau juga mengharap agar bisa menurunkan AKI dan AKB yang mana masih ada di wilayah Kabupaten Banjar karena pentingya pemberian tablet FE yang masih belum banyak diketahuai oleh ibu hamil maka dengan seminar kali bisa mengetahu apa bahaya dari tidak ada pemberian tablet besi bagi ibu hamil. 



nara sumber  

Sebagai Naraumber pada Seminar ini adalah Dr.Soeharto,SpOG beliau adalah dokter senior yang telah memberikan ilmunya dan didikasi sejak tahun 80-an, beliau juga termasuk dokter yang sangat prihatin dengan masih tingginya AKI dan AKB di Kabupaten BANJAR, beliau saat ini bertugas di RS.TPT Teluk Dalam dan aktif mengajar di Stikes Sarimulya, dalam paparan nya hampir kematian saat melahirkan dikarenakan ibu dalam keadaan Anemi, maka akan bermacam-macam pula bisa terjadinya tidak menutupnya rongga di tulang belakang dan akan berakibat cacat dalam fase berikunya, khususnya bagi ibu hamil dan setlah melahirkan diharapkan masih mengkomsumsi tablet besi sejumlah 90 tablet untuk menghindari anemi saat menyusui anaknya.

Kabid Kesga dan Dr.Soeharto,SpOG

Penyerahan Hadiah Doorprise dari Sponsor
Dalam seminar ini dihadiri Oleh Kepala Dinas Kabupetn Banjar Bpk.Ikhwansyah.M.Kes, Kepala bidang Kesehatan Keluarga Bpk.Mohmmad Yani,MM.Kes. Ketua IBI Kabuaten Banjar Ibu. Agustina dan peserta terdiri dari Bidan berjumlah 70 Orang dan 50 Ibu Hamil diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober 2015, Seminar ini tidak menggunakan dana APBD, BOK dan JKN tetapi murni dari Pertisipasi Sponsor yaitu Susu SGM sebagai sponsor ship KB ANDALAN, Vitamin Penambah Darah FE dan lima sposnsor lainya.....WAP

Kegiatan FIT FOR SCHOOL di PUSKESMAS SUNGAI LULUT

Kegiatan Akan dimulai Fit For School 


Kesadaran akan pentingnya kesehatan harus ditanamkan sedini mungkin. Sejak kecil, anak-anak harus diajarkan dan dibiasakan untuk menjaga kesehatan. Tidak perlu dengan masalah yang rumit, yang membuat kening berke­rut, tetapi dapat juga melalui hal yang kecil yang mungkin terkesan sepele, namun memberikan dampak yang cukup besar bagi kesehatan. Dengan memperkenalkan dan menanamkan sedini mungkin pelajaran tentang kesehatan, penyakit ringan, sedang, maupun berat khususnya pada anak-anak diharapkan dapat dicegah. Meski demikian, ujar Kepala Puskesmas Sungai Lulut,Dr.Wuruk Agung, menanamkan kesadaran pada anak-anak tentunya tidak mu­dah. “Minimnya pengetahuan yang dimiliki anak-anak, serta kesadaran maupun pemikirannya yang masih belum matang, membuat anak-anak mudah tergoda terhadap ajakan yang kadangkala negatif,” katanya. Untuk itu, tandasnya, para orang tua diharapkan dapat membimbing, mengawasi dan mengarahkan, serta memberikan contoh yang baik bagi anak-anak.
“Kita berharap anak-anak tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hebat sesuai dengan harapan. Namun tentunya kita tidak boleh hanya sekedar memberi nasehat kepada mereka sementara kita sendiri melakukan hal yang bertentangan dengan apa yang kita ajarkan kepada mereka,” pintanya. Dijelaskan, meskipun penge­tahuan dan pemikirannya sederhana, anak-anak sesungguhnya memiliki logika dan sikap kritisnya sendiri terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, lanjutnya, sebagai teladan bagi anak-anak sudah sepantasnya para orang tua untuk terlebih dahulu memperbaiki diri, karena perilaku orang tua menjadi contoh dan panutan bagi anak-anaknya.
“Anak ibarat se­lembar kertas putih. Kalau kita mengisinya dengan baik, ma­ka baik pula hasilnya. Begitu juga sebaliknya. Kalau kita memberi contoh bu­ruk, maka anak pun dengan mudah meniru perilaku buruk itu,” tandasnya


Cuci tangan


Cuci Tangan

Dihadiri Oleh Maneger GIZ untuk Indonesia dan Asia
Sementara itu Panitia Penyelenggara Drs.Yulli Kepala SDN Sungai Lulut 1 mengatakan, program Fit For School ini merupakan buah kerjasama antara TP UKS/UKGS Puskesmas Sungai Lulut, dengan Germani Internasional Development (GIZ). Di Kabupaten Kabuapten Banjar Program ini sebagai rintisan yang selanjutnya akan dikembangkan di seluruh Prop Kalimantan selatan pada tahun 2016. Pada kesempatan itu turut hadir perwakilan dari GIZ Mr. Zuan Alfonco, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi DR.Drg.Rosehan Andani,Msc dan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Sungai Tabuk, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Kab.Banjar Hj.Mahdalena,M.Kes serta lainya..Sungai Lulut 18 Oktober 2015

Senin, 07 September 2015

Kunjungan Kerja ke Puskesmas Alalak Selatan

Pada tanggal 12 juni 2015 Puskesmas Sungai Lulut melakukan kunjungan ke Puskesmas Alalak Selatan Kota Banjarmasin, guna studi banding Poned yang sudah dilakukan oleh Puskesmas Alalak Selatan, dalam kunjungan ini diikuti oleh Kepala Puskesamas yaitu Dr.H.Agung pengolala KIA dan Ko. Poned, dalam kunjungan ini diharapkan agar kerja Poned yang sudah dilakukan oleh Puskesmas Sungai Lulut lebih memantapkan dalam pelayanan persalinan yang mana akan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di lingkungan kerja Puskesmas Sungai Lulut

Selasa, 09 Juni 2015

LOMBA BAYI DAN BALITA DI PUSKESMAS SUNGAI LULUT

Juara Lomba MPASI disematkan oleh Kepala Dinas 




Pembukaan Oleh Kepala Puskesmas












Peserta dihadiri 100 orang 


                  Perlombaan bayi merangkak














Pada tanggal 7 Juni 2015, Puskesmas Sungai lulut menyelenggarkan Lomba Bayi dan Balita Sehat yang bekerja sama dengan PT.Kalbe Nutrisi Produk Makanan Bayi Milna, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas dan Kabid Kesga, Camat Sungai Tabuk dan Tokoh masyarakat di Kecamatan Sungai Tabuk, dalam kata sambutan Kepala dinas Kab. Banjar Bpk.Ikhwansyah. M.kes Mengatakan bahwa kegiatan kali ini adalah sebagai pintu awal gerakan ayo posyandu yang rencana akan dibka kegiatan serupa di lima titik di Kab.Banjar, Kepala Dinas juga mengatakan, dalam kegiatan ini mudah-mudahan terutama ibu yang punya bayi dan balita juga memahami manfaat MPASI dalam 1000 hari pertama perkembangan sikecil karena dalam acara ini juga ada edukasi dan seminar tentang kesehatan anak.
Dalam kesempatan lain Kepala Puskesmas Dr.H.Agung, mengatakan bahwa lomba MPASI ini diharapkan akan berlangsung setiap tahunya, karena dengan kegiatan seperti ini akan menumbuhkan semangat menjaga kesehatan bagi masyrakat teutama program Puskesmas Sungai Lulut adalah menekan kematian ibu dan anak dan mengharapkan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, dan untuk meningkatkan SPM di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Lulut.