Pertemuan perencanaan bantuan operasional kesehatan ( BOK ) kota Banjarbaru dan Banjar tingkat propinsi Kalimantan Selatan, tahun 2014 di hotel montana tanggal 19-20 Agustus 2014, BanjarBaru, kegiatan ini sering di lakukan dengan agenda perencanaan BOK tahun 2015, pembukaan dilakukan oleh kepala dinas kota Banjarbaru, latar belakang. Puskesmas ujung tombak dari pelayanan kesehatan guna meningkatkan MGs sasaran tahun2015 dan meningkatkan standar pelayanan minimal, maka untuk diperlukan perencanaan dan meningkatkanpenyelenggaraan BOK. Berikut penyampaian materi
Kebijakan program kab/kota Oleh drg.Agus widjaya,MHA.
Pada pertemuan tersebut juga di sampaikan permasalahan dari pelaksanaan BOKdinas kesehatan Kabupaten Banjar yaitu,
1. Penyerapan dana puskesmas masih sangat rendah yaitu 35.09% padahal sudah memasuki triwulan III
2. Penyerapan dana menajemen Kabupaten juga sangat rendah di karenakan ada beberapa kegiatan yang belum bisa kita laksanakan menunggu revisi DIPA.
3. Pelaporan masih belum berjalan dengan baik, dimana masih ada Puskesmas yang tidak menyampaikan laporanya setiap bulan.
4. POA Puskesmas tidak di sampaikan setiap bulan ke TIM BOK Kabupaten.
5. Puskesmas terlambat menyelesaiakan pertanggungjawaban sehingga menghambat pencairan dana berikutnya.
Pemecahan Masalah
1 . Melakukan bimbingan teknis ke Puskesmas
- Puskesmas harus mempunyai batas waktu yang jelas dalam penyeleseian SPJ nya, sehingga tidak menghambat pencaiaran berikut nya.
- Tim verifikator Kabupaten juga harus mempunyai batas waktu yang jelas dalam memverifikasi SPJ Puskesmas.
- Melakukan desk dengan pengelola keuangan Puskesmas untuk mengatasi masalah yang ada.
- Melaksanakan pertemuan bagi pengelola keuangan Puskesmas khusus membahas mengenai tata cara pertangungjawaban keuangan baik itu SPJ, pembukuan keuangan, pajak dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar